Influencer marketing bisa jadi strategi yang efektif untuk menjangkau audiens dan meningkatkan penjualan.
Tanpa kontrak kerja yang jelas, kolaborasi ini bisa menimbulkan masalah hukum, miskomunikasi, hingga kerugian reputasi.
Kontrak kerja dengan influencer bukan sekadar formalitas. Dokumen ini menjadi landasan hukum untuk menjamin hak dan kewajiban kedua pihak.
Dalam artikel ini, kita akan membahas 7 klausul penting yang wajib ada dalam kontrak kerja influencer marketing, agar Anda terhindar dari risiko yang tidak perlu.
Kenapa Kontrak Influencer Marketing Itu Penting?
- Melindungi hak brand dan influencer secara legal
- Menetapkan ekspektasi secara tertulis
- Menghindari penyalahgunaan konten dan merek
- Menyelesaikan potensi konflik dengan bukti tertulis
Klausul Penting dalam Kontrak Influencer yang Harus Ada
1. Scope of Work (Ruang Lingkup Pekerjaan)
Klausul ini menjelaskan secara spesifik apa saja yang akan dilakukan influencer, termasuk:
- Jenis konten (foto, video, reels, story)
- Jumlah dan frekuensi posting
- Platform yang digunakan (Instagram, TikTok, YouTube, dsb)
- Jadwal publikasi
Contoh: “Influencer akan membuat 1 video TikTok berdurasi 30 detik dan 2 Instagram Story, diposting pada tanggal 10–12 Juni 2025.”
2. Deliverables & Deadline
Sertakan detail tentang konten apa yang harus dikirim dan kapan batas waktunya. Anda juga bisa menambahkan fase revisi jika perlu.
Mengapa penting?
Untuk menghindari keterlambatan atau konten yang tidak sesuai dengan brief.
Tips: Gunakan daftar checklist dan tenggat waktu yang realistis.
3. Compensation & Payment Terms (Pembayaran)
Tentukan dengan jelas bentuk dan jumlah kompensasi:
- Fee tetap per konten atau per campaign
- Sistem barter (produk gratis sebagai imbalan)
- Bonus berdasarkan performa (misal: views atau penjualan)
Sertakan juga:
- Jadwal pembayaran (di muka, setelah tayang, 50:50)
- Metode pembayaran
- Pajak & biaya administrasi
4. Content Usage Rights (Hak Penggunaan Konten)
Klausul ini mengatur siapa yang memiliki hak atas konten setelah dipublikasikan.
Beberapa poin penting:
- Apakah brand boleh menggunakan ulang konten di media sosial, iklan, atau website?
- Apakah penggunaan berlaku seumur hidup (perpetual) atau hanya sementara?
Contoh: “Konten dapat digunakan oleh brand di kanal digital selama 12 bulan.”
5. Exclusivity Clause (Klausul Eksklusivitas)
Atur apakah influencer boleh mempromosikan produk sejenis dari kompetitor selama atau setelah kerja sama berlangsung.
Contoh:
“Influencer tidak diperkenankan bekerja sama dengan brand kosmetik lain selama 30 hari setelah tanggal posting kampanye berlangsung.”
Mengapa penting?
Untuk menjaga kredibilitas dan menghindari konflik kepentingan.
6. Confidentiality Agreement (Kerahasiaan)
Pastikan semua informasi internal seperti strategi kampanye, brief kreatif, hingga data pelanggan tetap rahasia dan tidak disebarluaskan.
Tips: Tambahkan juga ketentuan tentang tidak membocorkan nilai kontrak dan hasil campaign ke pihak ketiga.
7. Termination & Dispute Resolution
Sediakan klausul tentang bagaimana cara mengakhiri kerja sama jika salah satu pihak tidak memenuhi kewajiban.
Hal yang bisa dicantumkan:
- Ketentuan pembatalan kerja sama (misal: 7 hari sebelum deadline)
- Konsekuensi jika konten melanggar hukum atau etika
- Mekanisme penyelesaian sengketa (arbitrase, mediasi, pengadilan)
Tambahan Opsional yang Bisa Disertakan:
- Approval process – Apakah konten harus direview dulu sebelum tayang
- Performance tracking – Kewajiban influencer melaporkan data (reach, klik, views)
- Force majeure – Perlindungan jika kampanye terganggu karena keadaan tak terduga
Template Ringkas Isi Kontrak Influencer
- Identitas pihak-pihak yang terlibat
- Tujuan kerja sama
- Jenis dan jumlah konten
- Jadwal publikasi
- Biaya & metode pembayaran
- Hak & lisensi konten
- Klausul eksklusivitas
- Kerahasiaan & non-disclosure
- Pengakhiran kerja sama
- Tanda tangan dan tanggal
Tips Penting Sebelum Menandatangani Kontrak
- Bacakan kontrak secara bersama-sama
- Revisi jika ada ketentuan yang kurang jelas
- Pastikan semua kesepakatan verbal ditulis
- Gunakan e-signature legal (seperti DocuSign, PrivyID)
- Simpan salinan digital dan cetak
Kontrak kerja influencer adalah fondasi utama dalam kampanye marketing yang profesional dan aman.
Dengan memasukkan 7 klausul penting di atas, Anda bisa meminimalkan risiko, melindungi kepentingan bisnis, dan membangun hubungan jangka panjang yang saling menguntungkan.
Jangan pernah memulai kolaborasi hanya dengan “chat singkat”. Buat semuanya jelas, tertulis, dan terstruktur!








