Pelajari dasar-dasar investasi di saham kripto dengan panduan pemula ini, membantu Anda memulai perjalanan investasi Anda dengan informasi yang komprehensif dan praktis.
Dalam dunia yang terus berkembang dengan inovasi teknologi, investasi di saham kripto telah menjadi tren yang menarik perhatian banyak investor, dari pemula hingga ahli.
Panduan ini dirancang untuk membantu Anda, para pemula, memahami dasar-dasar investasi di saham kripto, menjelajahi platform yang dapat digunakan, dan mempelajari strategi terbaik untuk memasuki pasar ini.
Dengan mengikuti langkah demi langkah dalam panduan ini, Anda akan memperoleh pengetahuan yang diperlukan untuk membuat keputusan investasi yang cerdas dan mengoptimalkan potensi keuntungan Anda di dunia cryptocurrency.
1. Pembuatan Akun di Platform Exchange

Langkah pertama dalam memulai investasi Bitcoin adalah membuat akun pada platform exchange yang terpercaya.
Sebuah platform exchange Bitcoin adalah tempat dimana investor bisa melakukan transaksi penukaran Bitcoin dengan berbagai mata uang fiat, seperti dolar AS, yuan, euro, rupiah, dan lainnya.
Untuk membuat akun, Anda perlu mengunjungi website resmi atau mengunduh aplikasi mobile dari exchange yang dipilih.
Proses pendaftaran biasanya membutuhkan pengisian formulir dengan beberapa detail dasar seperti nama, email, dan password.
2. Proses Verifikasi Know Your Customer (KYC)
Setelah akun berhasil dibuat, langkah selanjutnya adalah mengikuti proses verifikasi Know Your Customer (KYC).
Tujuan utama dari KYC adalah untuk memastikan keamanan di platform dan mencegah aktivitas ilegal seperti pencucian uang. Proses verifikasi KYC melibatkan beberapa langkah penting:
- Pengunggahan Dokumen Identitas: Anda akan diminta untuk mengunggah foto dari dokumen identitas yang valid seperti KTP atau paspor.
- Pengisian Data Pribadi: Selain mengunggah dokumen, Anda juga perlu mengisi data pribadi tambahan yang mungkin mencakup alamat, tanggal lahir, dan informasi lainnya sesuai dengan regulasi yang berlaku.
- Verifikasi Wajah: Sebagai bagian dari verifikasi, Anda harus mengambil foto wajah untuk memastikan kecocokan dengan foto pada dokumen identitas yang diberikan. Penting untuk tidak mengenakan peranti tambahan seperti kacamata atau topi saat mengambil foto ini.
Proses verifikasi ini bisa memakan waktu dari satu jam hingga satu hari kerja, tergantung pada jumlah permintaan dan efisiensi proses verifikasi di platform exchange tersebut.
Penting untuk memastikan semua informasi yang Anda berikan adalah akurat dan terkini untuk menghindari penundaan atau masalah dalam verifikasi.
3. Menaruh Deposit untuk Transaksi

Sebelum Anda dapat memulai transaksi jual beli cryptocurrency, langkah penting yang harus dilakukan adalah menaruh deposit atau dana jaminan. Deposit ini diperlukan sebagai modal awal untuk memulai trading.
Besaran deposit awal yang diwajibkan oleh berbagai platform exchange bisa sangat beragam, umumnya berkisar antara minimal 0.0001 hingga 50.000 unit mata uang tergantung pada kebijakan dari exchange tersebut.
Beberapa platform mungkin juga meminta deposit dalam jumlah yang lebih besar tergantung pada jenis transaksi atau level akun pengguna.
Cara Melakukan Deposit:
- E-Wallet: Anda dapat menggunakan dompet elektronik seperti PayPal, Skrill, atau layanan serupa lainnya untuk transfer dana.
- Transfer Bank: Opsi ini memungkinkan Anda untuk mentransfer dana langsung dari rekening bank Anda ke platform exchange.
- Kartu Debit atau Kredit: Banyak exchange mengizinkan deposit langsung menggunakan kartu debit atau kredit.
- Cryptocurrency: Jika Anda sudah memiliki cryptocurrency seperti Ethereum atau Bitcoin, Anda juga bisa menggunakan ini sebagai deposit.
Setiap metode memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri, termasuk perbedaan dalam waktu pemrosesan, biaya transaksi, dan batasan penggunaan.
Penting untuk memilih metode yang paling sesuai dengan kebutuhan dan kondisi finansial Anda.
4. Memilih Pasangan Aset untuk Trading
Setelah deposit Anda siap, langkah berikutnya adalah memilih pasangan aset yang ingin Anda perdagangkan.
Pasangan aset, atau pair, adalah kombinasi dari dua mata uang atau aset yang membentuk basis transaksi dalam trading.
Dalam konteks cryptocurrency, contoh umum termasuk BTC/USD (Bitcoin terhadap Dolar AS), ETH/BTC (Ethereum terhadap Bitcoin), atau BTC/IDR (Bitcoin terhadap Rupiah Indonesia).
Memilih pasangan aset yang tepat sangat penting karena:
- Volatilitas: Beberapa pasangan lebih stabil sementara yang lain lebih volatil, memberikan peluang dan risiko yang berbeda.
- Likuiditas: Pasangan dengan likuiditas tinggi lebih mudah untuk diperdagangkan karena ada lebih banyak aktivitas pasar yang terjadi.
- Informasi: Pertimbangkan seberapa banyak informasi yang tersedia tentang pasangan aset tersebut; pasangan yang lebih umum cenderung memiliki lebih banyak analisis dan data yang bisa membantu dalam pengambilan keputusan.
Memahami karakteristik masing-masing pasangan aset dan bagaimana mereka berinteraksi dengan kondisi pasar secara keseluruhan akan membantu Anda membuat keputusan trading yang lebih informatif dan, idealnya, lebih menguntungkan.
5. Memulai Transaksi Jual Beli Cryptocurrency

Setelah menetapkan pair aset yang sesuai, Anda dapat mulai melakukan transaksi jual beli di platform exchange.
Transaksi ini melibatkan pembelian dan penjualan cryptocurrency seperti Bitcoin. Berikut adalah prosedur yang umumnya diikuti dalam proses ini:
- Membuat Permintaan Pembelian: Anda memulai dengan memasukkan jumlah Bitcoin yang ingin dibeli serta harga pembelian yang diinginkan. Setelah itu, platform akan mengkalkulasi total biaya dalam rupiah berdasarkan harga pasar saat itu dan memberi tahu Anda jumlah yang harus dibayarkan.
- Transaksi Penjualan: Proses penjualan mirip dengan pembelian. Anda menentukan jumlah Bitcoin yang ingin dijual dan harga penjualan. Ketika transaksi penjualan berhasil, jumlah Bitcoin dalam akun Anda akan berkurang, sementara saldo rupiah Anda akan meningkat sesuai dengan jumlah penjualan.
Selalu penting untuk melakukan transaksi dengan cermat dan penuh pertimbangan. Memahami tren pasar dan menggunakan strategi yang sesuai dapat membantu Anda memaksimalkan keuntungan dan mengurangi risiko.
Penarikan dan Transfer Bitcoin
- Penarikan Bitcoin atau Rupiah: Anda bisa melakukan penarikan dana atau Bitcoin melalui platform exchange. Untuk penarikan Bitcoin, Anda perlu memasukkan alamat rekening atau wallet tujuan. Anda juga dapat menarik dana dalam bentuk rupiah ke rekening bank Anda. Proses penarikan ini biasanya memerlukan verifikasi dan bisa memakan waktu beberapa jam hingga beberapa hari, tergantung pada kebijakan platform dan kecepatan jaringan.
- Transfer Bitcoin: Jika Anda ingin mentransfer Bitcoin ke investor lain, proses ini bisa dilakukan langsung melalui platform exchange asalkan penerima menggunakan exchange yang sama. Transfer seperti ini biasanya lebih cepat dan dapat meminimalkan biaya transaksi yang berkaitan dengan pengiriman antar wallet yang berbeda.
Memulai perjalanan investasi di saham kripto bisa menjadi pengalaman yang mendebarkan sekaligus menantang.
Namun, dengan pengetahuan yang tepat dan strategi yang efektif, Anda dapat meningkatkan peluang Anda untuk sukses di pasar ini.
Ingatlah bahwa kunci untuk berhasil dalam investasi kripto adalah melalui pendidikan yang berkelanjutan, kehati-hatian, dan pengelolaan risiko yang bijaksana.
Semoga panduan ini membantu Anda dalam mengambil langkah pertama Anda dengan percaya diri. Selamat berinvestasi, dan semoga Anda meraih kesuksesan besar dalam dunia investasi kripto!