Modal Franchise Minuman Kekinian: Biaya Awal & Estimasi BEP

Avatar photo

Asrul

Modal Franchise Minuman Kekinian: Biaya Awal & Estimasi BEP

Bisnis minuman kekinian seperti boba, kopi susu, dan teh premium masih menjadi primadona di dunia franchise.

Tak hanya tren yang terus berkembang, permintaan pasar yang tinggi menjadikan bisnis ini menarik bagi pemula hingga investor berpengalaman.

Tapi sebelum memulai, penting untuk memahami berapa besar modal franchise minuman yang dibutuhkan dan kapan bisa balik modal (BEP).

Artikel ini akan mengulas secara lengkap mengenai rincian modal awal, biaya operasional bulanan, dan estimasi waktu balik modal agar kamu bisa memulai usaha dengan strategi yang matang.

Kenapa Franchise Minuman Banyak Diminati?

Ada beberapa alasan menarik mengapa bisnis franchise minuman begitu diminati, seperti:

  • Tren yang terus berkembang: Minuman kekinian selalu berevolusi, mulai dari kopi, boba, cheese tea, hingga jus sehat.
  • Pasar luas: Anak muda, mahasiswa, pekerja kantoran, hingga keluarga adalah target yang potensial.
  • Sistem siap pakai: Mitra cukup menjalankan bisnis sesuai SOP, tanpa repot membangun brand dari nol.
  • Biaya relatif terjangkau: Dibandingkan resto makanan, franchise minuman punya modal lebih ringan.

Berapa Modal Awal Franchise Minuman?

Modal awal sangat bergantung pada brand dan paket yang ditawarkan. Secara umum, berikut kisaran biaya franchise minuman kekinian di Indonesia:

Jenis FranchiseKisaran Modal Awal
Minuman sederhana (es teh, kopi lokal)Rp5 juta – Rp15 juta
Minuman kekinian (boba, thai tea, es kopi)Rp15 juta – Rp35 juta
Brand populer skala nasionalRp35 juta – Rp75 juta

Komponen modal awal umumnya meliputi:

  • Biaya kemitraan / franchise fee
  • Booth atau gerobak
  • Peralatan (blender, mesin sealing, cup sealer)
  • Starter kit bahan baku
  • Seragam & perlengkapan branding
  • Training dan SOP
Baca Juga:  Mengintip Modal Awal 5 Franchise Minimarket dan Retail Terbesar

Contoh: Franchise bubble tea dengan booth lengkap bisa dimulai dari Rp25 juta, sudah termasuk bahan baku awal untuk 200–300 cup.

Biaya Operasional Bulanan

Setelah bisnis berjalan, kamu perlu mengalokasikan biaya rutin bulanan seperti:

KomponenEstimasi Biaya
Bahan baku & refill cupRp3–5 juta/bulan
Gaji karyawan (jika ada)Rp1,5–3 juta/bulan
Listrik & airRp500 ribu – Rp1 juta
Sewa tempat (jika tidak punya lokasi sendiri)Rp1–5 juta/bulan
Marketing dan promosiRp500 ribu – Rp1 juta

Total estimasi biaya operasional bulanan:

Sekitar Rp6 juta – Rp12 juta (tergantung lokasi dan skala usaha)

Berapa Estimasi Waktu Balik Modal (BEP)?

Break Even Point (BEP) adalah saat ketika total pengeluaranmu sama dengan pendapatan, alias kamu sudah balik modal. Faktor utama yang memengaruhi BEP antara lain:

  • Jumlah penjualan per hari
  • Harga jual per cup
  • Margin keuntungan per produk
  • Lokasi & traffic konsumen

Simulasi Kasar BEP:

  • Harga jual per cup: Rp15.000
  • Penjualan per hari: 50 cup
  • Omzet harian: Rp750.000
  • Omzet bulanan: Rp22.500.000
  • Biaya operasional bulanan: Rp10.000.000
  • Laba bersih: Rp12.500.000

Jika modal awal Rp30 juta, maka estimasi balik modal:

Rp30 juta ÷ Rp12,5 juta = sekitar 2,5 bulan

Jika volume penjualan stabil dan biaya operasional terkendali, BEP bisa tercapai dalam 3–6 bulan.

Tips Agar Cepat Balik Modal dalam Bisnis Franchise Minuman

  1. Pilih lokasi strategis: Dekat sekolah, kampus, stasiun, pusat belanja, atau area kuliner.
  2. Ikuti SOP dan resep dari pusat: Jangan modifikasi seenaknya agar kualitas terjaga.
  3. Aktif di media sosial dan promosi: Gunakan Instagram, TikTok, dan diskon harian untuk menarik konsumen.
  4. Kontrol pengeluaran dan stok bahan baku: Hindari pemborosan dan pantau inventory dengan ketat.
  5. Layanan pelanggan yang baik: Pelayanan cepat dan ramah bisa membuat pembeli jadi pelanggan tetap.
Baca Juga:  7 Franchise Fried Chicken yang Paling Menguntungkan di Indonesia

Bisnis franchise minuman merupakan pilihan menjanjikan dengan modal yang relatif terjangkau dan potensi BEP cepat jika Anda kelola dengan baik.

Rata-rata modal awal berada di kisaran Rp15 juta – Rp50 juta, dengan potensi balik modal dalam waktu 3–6 bulan, tergantung pada penjualan dan efisiensi operasional.

Pilih brand terpercaya, lokasi strategis, dan jalankan bisnis dengan disiplin – maka kesuksesan hanya tinggal menunggu waktu.

Rekomendasi