Saat ini, memiliki tabungan bukan lagi sekadar menyimpan uang di bank. Tabungan bisa menjadi alat bantu untuk mencapai tujuan keuangan, seperti dana darurat, pendidikan, liburan, atau bahkan pensiun.
Namun, banyak orang masih bingung memilih produk tabungan mana yang paling sesuai dengan kebutuhannya.
Jenis Tabungan Bank di Indonesia
Nah, artikel ini akan membahas 5 jenis tabungan bank di Indonesia yang umum ditawarkan, beserta keunggulan dan tips memilihnya. Yuk, simak sampai akhir!
1. Tabungan Reguler (Tabungan Konvensional)
Tabungan ini paling umum ditawarkan oleh bank. Cocok untuk transaksi harian seperti menabung, tarik tunai, transfer, dan pembayaran tagihan.
Fitur Utama:
- Bisa digunakan kapan saja melalui ATM, mobile banking, atau internet banking.
- Setoran awal ringan (Rp50.000 – Rp500.000 tergantung bank).
- Dikenakan biaya administrasi bulanan.
- Mendapat bunga tabungan (meski kecil).
Cocok untuk:
- Kebutuhan sehari-hari.
- Mahasiswa, karyawan, dan siapa pun yang ingin akses cepat ke dananya.
Contoh:
- BCA Tahapan, BRI BritAma, Mandiri Tabungan Rupiah.
2. Tabungan Berjangka (Rencana / Future Saving)
Tabungan ini mengikat Anda untuk menyetor sejumlah uang tertentu setiap bulan selama jangka waktu tertentu (umumnya 1–20 tahun).
Fitur Utama:
- Setoran tetap otomatis via autodebit.
- Tidak bisa diambil sewaktu-waktu.
- Bunga lebih tinggi dibanding tabungan biasa.
- Ada perlindungan asuransi jiwa (tergantung produk).
Cocok untuk:
- Perencanaan keuangan jangka menengah-panjang seperti biaya sekolah, menikah, beli rumah, atau dana pensiun.
Contoh:
- BRI Simpedes TAMA, Mandiri Tabungan Rencana, CIMB Niaga Dream Saver.
3. Tabungan Syariah
Tabungan yang dikelola berdasarkan prinsip syariah Islam. Tidak ada sistem bunga, melainkan menggunakan akad bagi hasil (mudharabah atau wadiah).
Fitur Utama:
- Bebas riba dan sesuai fatwa DSN MUI.
- Bagi hasil tergantung keuntungan bank, bukan suku bunga.
- Banyak pilihan akad: Wadiah (titipan) atau Mudharabah (bagi hasil).
- Bisa dimiliki oleh semua kalangan, tidak hanya muslim.
Cocok untuk:
- Nasabah yang ingin bertransaksi sesuai prinsip syariah.
- Menabung sambil menjaga nilai-nilai keuangan Islam.
Contoh:
- BSI Tabungan Easy Wadiah, BCA Syariah iB, Bank Muamalat Tabungan iB.
4. Tabungan Haji dan Umrah
Jenis tabungan yang disiapkan khusus untuk biaya ibadah haji dan umrah. Biasanya bekerja sama dengan Kementerian Agama dan terhubung ke Siskohat (Sistem Informasi Haji Terpadu).
Fitur Utama:
- Nominal setoran disesuaikan dengan biaya daftar haji.
- Bisa digunakan untuk mendapatkan nomor porsi haji.
- Dikelola sesuai prinsip syariah.
- Tidak bisa ditarik sewaktu-waktu.
Cocok untuk:
- Umat Islam yang merencanakan ibadah haji/umrah.
- Perencanaan jangka panjang dengan tujuan spiritual.
Contoh:
- BSI Tabungan Haji, BTN iB Haji, Bank Muamalat Tabungan iB Hijrah Haji.
5. Tabungan Valas (Mata Uang Asing)
Tabungan dalam bentuk mata uang asing seperti USD, EUR, SGD, atau JPY. Digunakan untuk transaksi internasional, investasi, atau simpanan valuta asing.
Fitur Utama:
- Nilai mengikuti fluktuasi kurs rupiah.
- Cocok untuk pelaku usaha ekspor-impor, pelajar luar negeri, atau traveler.
- Bisa digunakan sebagai lindung nilai (hedging).
Cocok untuk:
- Nasabah dengan kebutuhan transaksi internasional.
- Mereka yang ingin melindungi kekayaan dalam mata uang stabil.
Contoh:
- BCA Dollar, Mandiri Tabungan Valas, BNI Taplus Dollar.
Tips Memilih Jenis Tabungan yang Sesuai
Agar tidak salah pilih, pertimbangkan hal berikut sebelum membuka tabungan:
- Tujuan Finansial – Tentukan apakah kamu butuh tabungan untuk jangka pendek, menengah, atau panjang.
- Kemudahan Akses – Pilih tabungan dengan fitur digital banking jika kamu suka transaksi online.
- Biaya dan Suku Bunga – Cek biaya administrasi bulanan dan bandingkan suku bunga atau bagi hasil yang ditawarkan.
- Kesesuaian Nilai dan Prinsip – Jika kamu ingin menghindari riba, pilih tabungan berbasis syariah.
- Fitur Tambahan – Beberapa tabungan menawarkan manfaat tambahan seperti asuransi jiwa, bebas biaya transfer, dan promo menarik.
Memilih jenis tabungan yang tepat adalah langkah awal menuju keuangan yang sehat dan terencana.
Jangan asal ikut tren atau tergiur promo, tapi sesuaikan dengan kebutuhan, gaya hidup, dan tujuan finansial kamu.
Dengan memahami kelima jenis tabungan di atas – mulai dari reguler, berjangka, syariah, hingga valas – kamu bisa lebih bijak dalam mengelola keuangan dan menabung secara optimal.








