Membangun usaha tidak harus di kota besar. Justru, desa menyimpan potensi besar dengan kompetisi yang lebih rendah, biaya hidup yang lebih terjangkau, dan sumber daya alam yang melimpah.
Dengan strategi yang tepat, Anda bisa menciptakan bisnis desa yang menguntungkan dan tentunya berkelanjutan.
Berikut adalah 10 ide usaha di desa yang memiliki potensi pasar luas, minim pesaing, dan bisa dimulai dengan modal terjangkau.
1. Budidaya Lele Sistem Bioflok
Budidaya lele kini makin efisien dengan metode bioflok yang memungkinkan panen lebih cepat dan hemat pakan.
Keunggulan:
- Tidak butuh lahan luas (cukup kolam terpal)
- Masa panen hanya 2,5–3 bulan
- Permintaan tinggi dari warung makan hingga supermarket
Tips:
- Gunakan sistem aerasi yang baik
- Targetkan pasar lokal, rumah makan, atau dijual dalam bentuk bakar matang
2. Ternak Ayam Kampung Organik
Ayam kampung punya harga jual lebih tinggi dari ayam broiler dan sangat diminati masyarakat perkotaan.
Keunggulan:
- Konsumen lebih percaya pada produk organik
- Modal awal kecil jika dimulai dengan skala rumahan
- Telur ayam kampung juga laku dijual terpisah
Potensi Pendapatan:
- Penjualan per ekor bisa mencapai Rp50.000–Rp75.000
- Telur bisa dijual Rp2.000–Rp3.000 per butir
3. Usaha Pupuk Organik dari Limbah Pertanian
Limbah peternakan dan pertanian seperti kotoran hewan dan jerami bisa diolah menjadi pupuk padat atau cair.
Keunggulan:
- Bahan baku melimpah dan murah
- Diminati petani yang mulai beralih ke pertanian organik
- Bisa dikemas dan dipasarkan secara online
Tips:
- Lakukan pelatihan sederhana untuk proses fermentasi
- Kemas produk profesional agar menarik
4. Kerajinan dari Bambu atau Rotan
Di banyak desa, bambu dan rotan tersedia dalam jumlah besar namun belum dimaksimalkan.
Keunggulan:
- Bahan ramah lingkungan
- Banyak dicari untuk dekorasi rumah, kafe, dan produk ekspor
- Modal minim, nilai jual tinggi
Produk Potensial:
- Tempat buah, rak buku, lampu gantung, tempat tissue, dan suvenir
5. Jualan Produk Olahan Khas Desa (UMKM)
Manfaatkan bahan lokal seperti singkong, ubi, pisang, atau jagung untuk dijadikan keripik, tape, atau dodol.
Keunggulan:
- Bisa dibuat di rumah dan dijual online
- Cita rasa lokal punya pasar tersendiri
- Modal kecil, keuntungan besar
Tips:
- Buat kemasan menarik dan pasarkan via Shopee, Tokopedia, atau media sosial
6. Warung Pertanian & Toko Pakan Ternak
Toko kecil yang menyediakan pupuk, bibit, dan pakan ternak bisa jadi solusi di desa yang jauh dari pusat kota.
Keunggulan:
- Konsumen rutin (petani dan peternak)
- Minim pesaing di desa kecil
- Produk mudah disuplai dari distributor
Tips:
- Tambahkan layanan antar dan konsultasi ringan
7. Pembibitan Tanaman Hortikultura
Bibit cabai, tomat, terong, atau tanaman herbal sangat diminati karena mudah ditanam dan cepat panen.
Keunggulan:
- Bisa dijalankan dengan polybag
- Cocok untuk pasar petani atau ibu rumah tangga urban
- Harga jual bibit lebih tinggi dari benih
Potensi Laba:
- Bibit cabai bisa dijual Rp2.000–Rp5.000 per polybag
8. Produksi Minyak Kelapa Tradisional (VCO)
Minyak kelapa alami atau Virgin Coconut Oil banyak dicari untuk kesehatan, kosmetik, dan makanan.
Keunggulan:
- Nilai jual tinggi
- Proses bisa dilakukan manual di rumah
- Target pasar luas: online, toko herbal, hingga ekspor
Tips:
- Gunakan kemasan botol menarik
- Tambahkan label manfaat kesehatan
9. Agrowisata Edukasi & Wisata Alam Mini
Jika desa Anda punya pemandangan menarik atau kegiatan pertanian unik, kembangkan sebagai objek wisata edukatif.
Keunggulan:
- Diminati sekolah dan keluarga kota
- Tidak butuh investasi besar jika memanfaatkan aset desa
- Bisa dijual paket wisata lengkap (kuliner, kerajinan, edukasi)
Contoh Usaha:
- Wisata petik sayur, kebun herbal, sawah terasering, atau wisata perikanan
10. Jasa Penggilingan & Pembuatan Pakan
Bagi desa yang padat peternakan, jasa penggilingan jagung, dedak, atau pencampuran pakan bisa jadi peluang besar.
Keunggulan:
- Permintaan rutin dan loyal
- Modal mesin bisa dicicil atau sewa
- Bisa dikembangkan ke penjualan pakan siap pakai
Tips:
- Tawarkan sistem kemitraan atau berlangganan kepada peternak lokal
Tips Sukses Memulai Usaha di Desa:
- Kenali kebutuhan dan sumber daya lokal
- Lakukan riset pesaing meskipun sedikit
- Fokus pada kualitas dan keberlanjutan
- Gunakan media sosial dan platform digital untuk promosi
- Libatkan warga setempat untuk menciptakan dampak sosial positif
Desa bukan hanya tempat tinggal yang tenang, tapi juga ladang peluang bisnis yang luas dan belum tergarap maksimal.
Dengan memanfaatkan kekayaan alam, minimnya kompetitor, dan dukungan masyarakat sekitar, Anda bisa menciptakan usaha yang berkelanjutan, ramah lingkungan, dan menguntungkan.
Pilih satu dari 10 ide di atas yang sesuai dengan kondisi desa Anda – dan mulailah mengubah potensi lokal menjadi penghasilan nyata.